Kamis, 16 Juli 2009

Mollusca

Moluska (filum Mollusca, dari bahasa Latin: molluscus = lunak) merupakan hewan triploblastik selomata yang bertubuh lunak. Ke dalamnya termasuk semua hewan lunak dengan maupun tanpa cangkang, seperti berbagai jenis siput, kiton, kerang-kerangan, serta cumi-cumi dan kerabatnya.

Moluska merupakan filum terbesar kedua dalam kerajaan binatang setelah filum Arthropoda. Saat ini diperkirakan ada 75 ribu jenis, ditambah 35 ribu jenis dalam bentuk fosil. Moluska hidup di laut, air tawar, payau, dan darat. Dari palung benua di laut sampai pegunungan yang tinggi, bahkan mudah saja ditemukan di sekitar rumah kita.

Ciri tubuh

Tubuh tidak bersegmen. Simetri bilateral. Tubuhnya terdiri dari "kaki" muskular, dengan kepala yang berkembang beragam menurut kelasnya. Kaki dipakai dalam beradaptasi untuk bertahan di substrat, menggali dan membor substrat, atau melakukan pergerakan.

Ukuran dan bentuk tubuh

Ukuran dan bentuk tubuh moluska sangat bervariasi. Misalnya, siput yang panjangnya hanya beberapa milimeter dengan bentuk bulat telur. Namun, ada juga cumi-cumi raksasa dengan bentuk torpedo bersayap yang panjangnya lebih dari 18m.

Struktur dan fungsi tubuh

Tubuh mollusca terdiri dari tiga bagian utama :

· Kaki merupakan penjulur bagian ventral tubuhnya yang berotot.Kaki berfungsi untuk bergerak merayap atau menggali.Pada beberapa molluska kakinya ada yang termodifikasi menjadi tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsa.

· Massa viseral adalah bagian tubuh mollusca yang lunak.Massa viseral merupakan kumpulansebagaian besar organ tubuh seperti pencernaan, ekskresi, dan reproduksi.

· Mantel membentuk rongga mantel yang berisi cairan.Cairan tersebut merupakan lubang insang, lubang ekskresi, dan anus.Selain itu, mantel dapat mensekresikan bahan penyusun cangkang pada mollusca bercangkang.

Sistem saraf mollusca terdiri dari cincin saraf yang nengelilingi esofagus dengan serabut saraf yang melebar.

Sistem pencernaan mollusca lengkap terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.Ada pula yang memiliki rahang dan lidah pada mollusca tertentu.Lidah bergigi yang melengkung kebelakang disebut radula.Radula berfungsi untuk melumat makanan.

Mollusca yang hidup di air bernapas dengan insang.Sedangkan yang hidup di darat tidak memiliki insang.Pertukaran udara mollusca dilakukan di rongga mantel berpembuluh darah yang berfungsi sebagai paru-paru.Organ ekskresinya berupa sepasang nefridia yang berperan sebagai ginjal.

Cara hidup dan habitat

Mollusca hidup secara heterotrof dengan memakan ganggang, udang, ikan ataupun sisa-sisa organisme.Habitatnya di air tawar, di laut dan didarat.Beberapa juga ada yang hidup sebagai parasit.

Reproduksi
Mollusca bereproduksi secara seksual dan masing-masing organ seksual saling terpisah pada individu lain.Fertilisasi dilakukan secara internal dan eksternal untuk menghasilkan telur.Telur berkembang menjadi larva dan berkembang lagi menjadi individu dewasa.

Moluska dipelajari dalam cabang zoologi yang disebut malakologi (malacology), sedang Konkologi adalah ilmu tentang cangkang, terutama cangkang moluska

Klasifikasi
Mollusca merupakan filum terbesar dari kingdom animalia.Molluska dibedakan menurut tipe kaki, posisi kaki, dan tipe cangkang, yaitu :

1. Klas Monoplacophora

Tubuh bentuk oval dilindungi oleh sebuah cangkang yang bersifat bilateral simetris, dengan ukuran 40 mm

Contoh : Neopilina galathea, hidup di dasar laut yang dalam

2. Klas Amphineura

Tubuh simetris bilateral, sering dengan sebuah skoskeleton yang disusun dari 8 buah lembararan-lembaran transversal dari bahan kapur atau calcium carbonat, dan sejumlah pasangan-pasangan lembaran insang

Contoh : Chiton sp

3. Klas Scacopoda

Memiliki eksokeleton dan pallium yang menyerupai tabung

Contoh : Dentalium entale

4. Klas Gastropoda

Gastropoda (dalam bahasa latin, gaster = perut, podos = kaki) adalah kelompok hewan yang menggunakan perut sebagai alat gerak atau kakinya.Misalnya, siput air (Lymnaea sp.), remis (Corbicula javanica), dan bekicot (Achatia fulica).Hewan ini memiliki ciri khas berkaki lebar dan pipih pada bagian ventrel tubuhnya.Gastropoda bergerak lambat menggunakan kakinya.

Gastropoda darat terdiri dari sepasang tentakel panjang dan sepasang tentakel pendek.Pada ujung tentakel panjang terdapat mata yang berfungsi untuk mengetahui gelap dan terang.Sedangkan pada tentakel pendek berfungsi sebagai alat peraba dan pembau.Gastropoda akuatik bernapas dengan insang, sedangkan Gastropoda darat bernapas menggunakan rongga mantel.

5. Klas Palecypoda

Pelecypoda diidentefikasikan sebagai kerang (Anadara sp.), tiram mutiara (Pinctada margaritifera dan Pinctada mertinsis), kerang raksasa (Tridacna sp.), dan kerang hijau (Mytilus viridis).

elecypoda memiliki ciri khas, yaitu kaki berbentuk pipih seperti kapak.Kaki Pelecypoda dapat dijulurkan dan digunakan untuk melekat atau menggali pasir dan lumpur.Pelecypoda ada yang hidup menetap dan membenamkan diri di dasar perairan.Pelecypoda mampu melekat pada bebatuan, cangkang hewan lain, atau perahu karena mensekresikan zat perekat.
Pelecypoda memiliki dua buah cangkang pipih yang setangkup sehingga disebut juga Bivalvia.Kedua cangkang pada bagian tengah dorsal dihubungkan oleh jaringan ikat (ligamen) yang berfungsi seperti engsel untuk membuka dan menutup cangkang dengan cara mengencangkan dan mengendurkan otot.Cangkang tersusun dari lapisan periostrakum, prismatik, dan nakreas.Pada tiram mutiara, jika di antara mantel dan cangkangnya masuk benda asing seperti pasir, lama-kelamaan akan terbentuk mutiara.Mutiara terbentuk karena benda asing tersebut terbungkus oleh hasil sekresi palisan cangkang nakreas.Pelecypoda tidak memiliki kepala.Mulutnya terdapat pada rongga mantel, dilengkapi dengan labial palpus.

Pelecypoda tidak memiliki rahang atau radula.Maka makanannya berupa hewan kecil seperti protozoa, diatom, dan sejenis lainnya.Insang Pelecypoda berbentuk lembaran sehingga hewan ini disebut juga Lamellibranchiata (dalam bahasa latin, lamella = lembaran, branchia = insang).Lembaran insang dalam rongga mantel menyaring makanan dari air yang masuk kedalam rongga mantel melalui sifon (corong).Sistem saraf Pelecypoda terdiri dari tiga pasang ganglion yang saling berhubungan.Tiga ganglion tersebut adalah ganglion anterior, ganglion pedal, dan ganglion posterior.Reproduksi Pelecypoda terjadi secara seksual.Organ seksual terpisah pada masing-masing individu.Fertilisasi terjadi secara internal maupun eksternal.Pembuahan menghasilkan zigot yang kemudian akan menjadi larva.

6. Klas Chepalophoda

Cephalopoda (dalam bahasa latin, chepalo = kepala, podos = kaki) merupakan Mollusca yang memiliki kaki di kepala.Anggota Cephalopoda misalnya sotong (Sepia officinalis), cumi-cumi (loligo sp.), dan gurita (Octopus sp.)Hidup Cephalopoda seluruhnya di laut dengan merayap atau berenang di dasar laut.Makananya berupa kepiting atau invertebrata lainnya.Sebagai hewan pemangsa, hampir semua Cephalopoda bergerak cepat dengan berenang. Kebanyakan Cephalopoda memiliki organ pertahanan berupa kantong tinta.Kantong tinta berisikan cairan seperti tinta berwarna coklat atau hitam yang terletak di ventral tubuhnya.Tinta ini akan di keluarkan jika hewan ini merasa terancam dengan cara menyemburkannya.Cephalopoda memiliki kaki berupa tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsanya.Cephalopoda memiliki sistem saraf yang berpusat di kepalanya menyerupai otak.Untuk reproduksi hewan ini berlangsung secara seksual.Cephalopoda memiliki organ reproduksi berumah dua (dioseus).Pembuahan berlangsung secra internal dan menghasilkan telur.

KLASIFIKASI :

Klas Pelecypoda :

Ordo 1. Protobranchia, sebagian besar hidup di laut, terdiri atas 2 lembaran (lamela), bentuknya seperti daun

Familia : Nuculidae, hidup dilaut dangkal, ukuran cangkok sedang, kosmopilitan

Contoh : Nucula proxima

Familia 2. Solemydae, bentuknya setengah bundar, ukuran cangkok sedang

Contoh : Solemya velum

Ordo 2. Filibranchia, dapat hidup dilaut , insangnya terdiri atas dua barisan filamen yang bentuknya seperti daun tergantung didalam mantel

Familia 1. Arcidae (contohnya : Arca pexata)

Familia 2. Mytilidae (contohnya : Mytilus edulis)

Familia 3. Pectinidae (contohnya : Pecten irradians)

Ordo 3. Eulamellibranchia, terdapat dilaut dan air tawar, insangnya berbentuk daun, pada tepi sebelah menyebelah membentuk filamen, mempunyai sifon, berkaki besar.

Familia 1. Unionidae (contohnya : Anodonta grandis)

Familia 2. Myidae. (contohnya : Mija arenaria)

Ordo 4. Septibranchia, hidup di laut, tidak mempunyai insang, hanya didalam mantel yang membagi rongga-rongga secara horizontal menjadi 2 kamar

Familia 1. Cuspidariidae (contohnya : Cuspidaria pellucida)

Klas Cephalopoda

0rdo 1 Tetrabranchia; mempunyai empat insang, cangkok kapur membelit, tertutup, mempunyai sejumlah tentakel, tanpa alat penghisap, mata sederhana, tidak mempunyai kromatofor, tidak mempunyai kantong tinta, mempunyai dua pasang insang berganda dan mempunyai dua pasang nefridia (ginjal),

Familia Nautilidae. Contoh: Nautilus pompilius; cangkok membelit mendatar, mempunyai kamar-kamar yang dibatasi oleh septa, kamar-kamar berisi gas ringan, diantaranya terdapat di samudera Pasifik, Samudera Indonesia.

Ordo 2 Dibranchia; tanpa cangkok, ada yang mengalami reduksi dan terdapat di dalam tubuh, cangkok terdiri atas zat kapur atau zat tanduk, mempunyai sepasang insang dan sepasang nefridia, tentakel ada 8 sampai 10 dengan alat penghisap, mempunyai mantel

Sub Ordo 1 Decapoda; mempunyai cangkok chitine atau kapur, terdapat dalam tubuh, terdapat 10 tentakel dengan sepasang yang memanjang dan dilengkapi dengan alat penghisap

Familia 1 Loliginidae; badan panjang, sirip terdapat dekat akhir posterior dengan mata berkornea

Contoh : Loligopealii

Familia 2 Sepiidea; cangkok terdapat dalam tubuh, berbahan zat kapur, berbentuk oval (lonjong)

Contoh : Sepia officinalis

Sub Ordo 2 Octopoda; sebagian besar tidak mempunyai cangkok

Familia 1 Argonautidae; cangkok pada hewan betina tebal dan spiral

Contoh : Argonauta argo

Familia 2 Octopodidae; terkenal dengan ikan setan laut (gurita), badan bulat seperti bola dengan kepala besar

Contoh : Octopus bairdio

Klas Gastropoda

Ordo 1 Prosobranchia; merupakan ordo terbesar hampir mencapai 30.000 spesies dan sebagian besar hidup di laut

Sub Ordo 1 Aspidobranchia; merupakan gastropoda primitif mempunyai dua insang, dua aurikula dan dua nefridia, gonad terbuka sebelah luar melalui sebelah kanan dari nefgridia.

Familia 1 Acmeidae; hidup di laut, cangkok bulat tanpa spiral dengan sebuah insang

Contoh : Acmae testudinalis

Familia 2 Holiotidae; hidup dilaut, cangkok spiral pipihdengan apertira besar

Contoh : Haliotis rufescens

Familia 3 Trochidae; hidup dilaut, mempunyai bentuk tanduk pada operculumnya

Contoh : Trochus niloticus (terdapat di indonesia); Margarites obscurus

Familia 4 Helicinidae:; hidup di darat didaerah yang panas, bercangkok bulat

Contoh : Helicina orbiculata

Sub Ordo 2 Pectinibranchia

Mempunyai satu auriculum, satu insang, satu nefridia, terdapat bulu-bulu, gonas terbuka melalui saluran yang berbeda

Familia 1 Capulidae; cangkok spiral yang kompleks atau tidak sepiral

Contoh : Crepidula fornicata

Familia 2 Littorinidae; hidup dia air tawar, spiral mata terdapat pada dasar tentakel

Contoh : Littorina litorea

Familia 3 Vivivaridae; hidup dia air tawar, terdapat dimana-mana atau kosmopolitan

Contoh : Campeloma ponderosum

Familia 4 Pleuroceridae; hidup di air tawar, terdapat di Amerika Utara

Contoh : Pleurocera subulare

Familia 5 Strombidae; hidup di laut, mempunyai lengkungan besar dengan bibir melekuk keluar, mempunyai kaki panjang

Contoh : Strombus gigas

Familia 6 Cymatiidae; terdapat di laut tropis

Contoh : Charonia (triton) nodifera

Familia 7 Eulimidae; belalai panjang, sering parasit

Contoh : Stylifer stimpsoni

Familia 8 Murcidae; mempunyai gigi sentral, hidup di daerah tropis

Contoh : Urosalpinx cinereus

Familia 9 Buccinidae; hidup dilaut, di Eropa, merupakan makanan orang

Contoh : Buccinum undatum

Ordo Opistobranchia; semua hidup dilaut, cangkok kecil, tidak mempunyai insang, bila mempunyai insang terletak dibelakang jantung, viseralnya membelit, hermaprodit

Sub Ordo 1 Tectinibranchia; mempunyai cangkok, insang terletak pada rongga mantel

Familia 1 Akeridae

Familia 2 Cavolinidae

Familia 3 Aplyasiidae

Familia 4 Clionidae

Sub Ordo Nudibranchia; hidup dilaut, tanpa cangkok, mempunyai atau tidak mempunyai insang

Familia 1 Dendronotidae

Familia 2 Dorididae

Familia 3 Aeolididae

Familia 4 Alysiidae

Ordo 3 Pulmonata; hidup di air tawar atau tanah, tidak mempunyai insang, rongga mantel berfungsi sebagai paru-paru, cangkok sederhana, spiral teratur, kadang-kadang rudimenter, cangkok mempunyai epiphragma, hermaprodit, umumnya ovipar, beberapa vivar, beberapa vegetarit tetapi ada beberapa yang kornicor, anggota kira-kira 20.000 spesies

Sub Ordo Basommatophora; sebagian besar hidup di laut dan di air tawar, tentakel sepasang, cangkok bersifat conical, kosmopolitan

Familia 1 Lymnacidae

Familia 2 Pahysidae

Familia 3 Planobidae

Sub Ordo Stymmatophora

Familia 1 Achatinidae; Contoh : Achatina Fuliaca

Familia 2 Helicidae; Contoh : Helix Pomata

Familia 3 Endotidae; Contoh Anguispira Alternata

Familia 4 Limacidae; Contoh : Limax Maximus

Familia 5 Philomycidae; Contoh : Phylomycus Carolinensis

Biodata

Raden Hana Fitria
Bogor, 1 Agustus 1990
Jl. Raya Wangun Ciawi